JAKARTA -Lulusan kelompok belajar Paket C setara SMA dapat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Demikian dikemukakan Ketua Umum Panitia Pelaksana SBMPTN Akhmaloka, dalam keterangan persnya di Jakarta.
“Walaupun belum menerima ijazah, lulusan Paket C dapat menggunakan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) untuk mendaftar,” ujar Akhmaloka, didampingi Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Rochmat Wahab, juga merupakan sekretaris panitia SBMPTN.
Menurut Akhmaloka, SBMPTN tahun ini diikuti sekitar 600.000 peserta, untuk memperebutkan sekitar 90.000 kursi di 62 PTN. “Total PTN yang ikut SBMPTN sebanyak 62 PTN, termasuk 7 PTN agama islam,” jelasnya.
Pendaftaran SBMPTN berlangsung pada tanggal 13 Mei – 7 Juni 2013. “Pendaftaran SBMPTN dilakukan secara online di laman http://ujian.sbmptn.or.id ,” ungkapnya. Peserta yang mendaftar pada SBMPTN, menurut Rektor ITB tersebut, harus memenuhi persyaratan, yakni lulusan SLTA sederajat tahun 2011, 2012, dan 2013, memiliki surat keterangan hasil UN khusus lulusan 2013 yang belum menerima ijazah, dan memiliki kesehatan yang memadai.
Dijelaskannya, ujian tertulis akan diselenggarakan pada tanggal 18 – 19 Juni 2013. “Khusus bagi peserta yang memilih program studi kesenian dan keolahragaan, akan dilakukan uji keterampilan, yang dilaksanakan pada tanggal 20 dan atau 21 Juni 2013,” imbuhnya. Adapun hasil SBMPTN akan diumumkan pada tanggal 2 Juli 2013.
Ada tiga kelompok ujian dalam SBMPTN tahun ini, yakni kelompok ujian sain dan teknologi (saintek), kelompok ujian sosial dan humaniora (soshum), dan kelompok ujian campuran. “Untuk peserta yang memilih program saintek, maksimum dapat memilih tiga pilihan program studi saintek, dengan satu pilihan boleh memilih program studi di wilayah manapun. Sedangkan untuk program soshum juga dapat memilih maksimum tiga pilihan semuanya di soshum, dengan dua pilihan atau lebih, salah satunya harus dari PTN dalam satu wilayah dengan tempat mengikuti ujian. Sementara itu, untuk yang campuran, peserta dapat memilih maksimum tiga pilihan, dengan dua program saintek dan satu soshum atau sebaliknya, dua soshum dan satu saintek,” ungkap Akhmaloka.
Seperti diketahui, seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2013, dilakukan dalam tiga jenis seleksi, yaitu SNMPTN, yakni seleksi melalui sekolah berdasarkan prestasi siswa yang dibuktikan dengan nilai rapor atau disebut juga jalur undangan; SBMPTN, merupakan seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh 62 PTN secara serentak melalui ujian tertulis, dan ditambah uji keterampilan, khusus untuk program studi ilmu seni dan olahraga, dan; seleksi mandiri, yakni seleksi yang dilakukan perguruan tinggi negeri secara mandiri. (kemdikbud/esbeem)