BerandaDunia islam303 Peserta Ikuti Tes PPIH Arab Saudi

303 Peserta Ikuti Tes PPIH Arab Saudi

JAKARTA – Sebanyak 303 orang ikut tes seleksi untuk menjadi petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi guna mendapatkan tenaga professional dalam penyelenggaraan ibadah haji musim haji 1434H/2013M.

Penyelenggaraan tes itu sendiri dibuka Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU),Cepi Supriatna didampingi Direktur Pembinaan Haji  Ahmad Kartono, dan Kasubdit Pembinaan Petugas Haji Ahda Barori selaku ketua penyelenggara, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Rekrutmen petugas haji melalui tes tersebut sebelumnya juga sudah diselenggarakan untuk tenaga kelompok terbang (Kloter) sebanyak 968 orang yang berasal dari seluruh provinsi. Untuk tenaga PPIH Arab Saudi yang direkrut melalui tes seleksi sebanyak 303 orang tersebut, menurut Ahda Barori akan diambil sekitar 278 orang.

Tes tersebut diikuti para pegawai negeri sipil (PNS) dari lingkungan Kementerian Agama di Jakarta, juga berasal dari kalangan Pramuka, Ormas Islam, Perhubungan, Sekretaris DPR, MPR dan Kanwil Kementerian Agama. Termasuk enam orang berasal dari Kantor Urusan Agama (KUA) Teladan, yaitu Muhyiddin (Jatim), Ramli (Kaltim), Adib Muhlisin (Jateng), Sutan Syahrir (Sumut), Rohwana (DI Yogya), Abd. Rahman (Sulsel).

Cepi Supriatna dalam sambutannya mengatakan, melalui tes seleksi tersebut diharapkan dapat diperoleh tenaga PPIH Arab Saudi profesional untuk melayani para tamu Allah di tanah suci. Tes akan berlangsung selama satu hari penuh dengan materi pengetahuan manasik haji, pelayanan umum dan materi lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.

“Kita ingin mendapatkan tenaga profesional dalam melayani tamu Allah,” kata Cepi Supriatna.

Polwan dan Wanita TNI

Menanggapi rekrutmen polisi wanita (Polwan) dan dari ketiga angkatan TNI guna membantu tenaga PPIH Arab Saudi, Ahda Barori menyatakan, untuk tes seleksinya tidak disatukan dengan yang lainnya. Hal itu terkait atas permintaan Panglima TNI dan Kapolri.

Tes seleksi bagi Polwan dan dari ketiga angkatan TNI sudah dilakukan di masing-masing instansi. Meski tes dilakukan secara terpisah, tetapi materinya tetap mengacu dari Kementerian Agama. Tidak ada perbedaan, acuannya tetap sama, kata Ahda menambahkan.

Ia menjelaskan, tercatat 32 orang TNI dan 25 Polri dilibatkan dalam petugas PPIH Arab Saudi pada musim haji 1434H/2013M. Sudah termasuk lima orang berasal dari korps wanita TNI dan enam Polwan.

Mengenai penempatan tugas Polwan ataupun korps wanita yang berasal dari TNI AU, AL dan AD, menurut Ahda, jika melihat kasus dan sukses yang ditangani dalam beberapa tahun terakhir, mereka itu akan membantu Jemaah haji wanita di Masjid Nabawai Madinah. Sebab, Jemaah di kota itu, ketika beribadah, tempatnya dipisah antara lelaki dan perempuan. Berbeda ketika di Masjidil Haram, perempuan dapat didampingi suami atau tenaga pendamping lainnya yang dibenarkan sesuai tuntunan agama.

Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Kowal, wanita TNI Angkatan Udara atau lebih dikenal dengan WARA, dan Polwan yang bertugas sebagai petugas PPIH Arab Saudi pada tahun lalu telah berhasil mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi jemaah perempuan Indonesia di Madinah, khususnya yang terkait dengan kasus pencurian, penipuan dan tersesat ketika hendak kembali ke pemondokan.

“Itulah sebabnya kita menempatkan mereka di tempat sebagaimana mestinya, tepat sasaran,” kata Ahda Barori. (ant/ess/kemenag/esbeem)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille