TEPATNYA 30 April 2013 pukul 14.15 Wib, rombongan Kampus Hijau STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Al Washliyah Kota Binjai, Sumatera Utara melakukan lawatan ke tiga negara, yakni Malaysia, Thailand dan Singapura. Awal perjalanan rombongan bertolak dari Bandara Internasional Polonia Medan ke negara tujuan.
Rombongan sebanyak 7 orang yaitu Mhd. Darwin Harahap, M.A (Ketua STIT AW), Irhamuddin Siregar, M.A (PK I), M. Baihaqi, M.A (PK II), Muhammad, M.Pd (PK III), Nahrowi Yusuf, M.A (Bid. Dakwah), Kholis Tohir, M.A (Bid. Litbang) dan Sawiyanto, M.A (Bid. Lab. Komputer) berangkat negara pertama yang dikunjungi adalah Kuala Lumpur, Malaysia.
Sekitar pukul 15.00 Wib atau pukul 14.00 PM (Waktu Malaysia), rombongan tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur LCCT, dan menuju ke KLC Menara Kembar untuk makan siang bersama dengan beberapa warga Malaysia.
Kemudian dari KLC menuju ke Bandar Syah Alam untuk Perlawatan di Masjid Sultan Shalahuddin di jamu oleh Pengurus Masjid Sultan Shalahuddin Syah Alam.
Mesjid yang teridiri dari 3 lantai ini dapat menampung 20.000 orang jamaah dan memiliki beberapa bilik/kamar yang dipergunakan untuk kegiatan umat Islam Negeri Malaysia, seperti balai pertemuan nikah, rapat-rapat keagamaan, pembinaan remaja masjid, dll.
Manajemen Masjid Sultan Shalahuddin ini kesehariannya sangat padat dari lawatan panca negara, Masjid ini juga memiliki halaman dan tempat peristirahatan yang sangat luas dan tertata rapi, Sementara pembiayaan operasional Masjid Sultan Shalahuddin ini bersumber dari Kerajaan Malaysia.
Usai kunjungan ke Masjid Sultan Shalahuddin, rombongan STIT Al Washliyah Kota Binjai juga mengunjungi Madrasah Ittihad Shah Alam, sejenis Madrasah Ibtidaiyah di Indonesia, berbincang dengan Kepala Madrasah Ittihad Syah Alam Malaysia bahwa mereka menata sistem pendidikan agama dengan memperkenalkan kepada anak didik sejak dini dengan mengajarkan Kitab-Kitab Kuning dengan penataan ruang kelas terbatas 10 – 20 orang santri, agar lebih konsentrasi dalam belajar.
Dan ternyata Kepala Madrasahnya adalah berasal dari Warganegara Indonesia yang juga jebolan Madrasah Qismul ‘Ali, Jalan Ismailiyah Medan (Sungguh Luar Biasa), artinya bahwa Kader Al-Washliyah tidak bisa dianggap enteng oleh dunia.
LAWATAN KE THAILAND
Pada kedua lawatan rombongan STIT Al Washliyah Kota Binjai menuju ke Negara Thailand wilayah PATANI, tepatnya di Universitas Islam Yala. Tiba di Yala sekitar pukul 14.20 waktu Thailand. Usai Shalat Zuhur, rombongan dijamu oleh Ketua Fakultas Syariah UMY (University Muslim Yala),
Dijelaskan bahwa UMY memiliki mahasiswa berasal dari antarnegara, seperti dari Mesir, Dubai, Malaysia, dll, dahulu di UMY ini juga ada mahasiswa asal Indonesia, akan tetapi saat ini tidak ada lagi, kemungkinan setelah lawatan dengan STIT Al Washliyah Kota Binjai, Sumatera Utara, akan terjalin pertukaran mahasiswa kedua Perguruan Tinggi ini.
UMY yang berdiri sekitar 10 tahun lalu ini tergolong masih baru sebab mereka sedang mengadakan pembangunan ruang kampus antar fakultas. Kurang lebih 4 jam rombongan berada di UMY, akhirnya rombongan meninggalkan Kampus UMY dan menuju ke Negara Singapura, serta terakhir akan berkunjung pada salah satu Universitas Islam di Johor Malaysia. Bagaimana beritanya….(Bersambung/iwas).