JAKARTA – Bidang Penyelesaian Laporan Ombudsman Republik Indonesia, Budi Santoso, menyesalkan atas ketidakhadiran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh untuk menjelaskan persolan pengunduran pelaksanaan Ujian Nasional alias UN yang terjadi pada 11 provinsi.
“Padahal ini kesempatan Mendikbud dalam memenuhi undangan Ombudsman lembaga negara pengawasan pelayanan publik,” kata Budi saat di hubungi wartawan, Kamis, (18/4/2013).
Budi menjelaskan, Menteri Muhammad Nuh tidak bisa hadir dari waktu yang sudah ditentukan pihak Ombudsman yakni pada hari ini, Kamis (18/04/2013) Pukul 13.30 WIB dengan melayangkan surat No. 35189/A.A5/LL/2013 tertanggal 17 April 2013 yang ditandatangani Sekjen Kemendikbud, Ainun Na’im, Mendikbud dengan alasan sedang menyiapkan pelaksanaan UN.
“Menteri dapat menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi dalam pengunduran UN di 11 Provinsi kemarin itu,” ujarnya.
Pengunduran pelaksanaan UN di 11 Provinsi ini seolah menjadi catatan kelam lantaran baru terjadi satu kali dalam kurun waktu 1 dekade terakhir. Untuk itu, kata Budi, Ombudsman akan kembali menjadwalkan kembali pemanggil terhadap Muhammad Nuh pada bulan Mei.
“Ombudsman akan menjadwalkan kemabali akhir April atau awal Mei untuk bisa menjelasakan pengunduran UN,” tegas Budi.
Kepala Humas Ombudsman, Budiono Widagdo membenarkan jika Muhammad Nuh tak bisa datang lantaran ia tengah berada di Denpasar untuk mengawasi pelaksanaan UN di beberapa sekolah.
“Mendikbud masih mengawal pelaksanaan UN, hari ini ada di Denpasar,” katanya (cp/gardo)
About Author
