JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mumammad Nuh apstikan kalau ujian nasional (UN) di 11 provinsi bisa dilaksanakan hari Kamis, (18/4/2013). Mobilisasi logistik dikatakan Nuh terus diakukan siang malam dengan mengerahkan aparat TNI dan kepolisian.
“Kita seperti sedang perang. Semua harus bergerak cepat,” papar Nuh.
Dijelaskan hingga Rabu pagi, semua soal sudah sampai ke tingkat propinsi dan langsung dikirim ke kabupaten/kota hari itu juga.
Dengan demikian bisa dipastikan bahwa hari ini UN utama bagi 1,1 juta siswa yang berada di 11 propinsi bisa terselenggara sesuai jadwal.
Selain memastikan distribusi UN bagi SMA/MA/SMK di 11 propinsi berlangsung lancar, Nuh yang sudah menyambangi PT Ghalia Indonesia Printing di Bogor, juga mengambil alih manajemen PT Ghalia. Dalam arti segala tugas yang berkaitan dengan pencetakan dan distribusi soal UN dilanjutkan atas bantuan Kemendikbud.
“Kita mengirim tenaga tambahan 400 mahasiswa IPB untuk membantunya,” papar Nuh.
Imbas dari wanprestasi PT Ghalia dalam penggandaan soal UN tingkat SMA Kemendikbud juga mengambil alih sebagian besar tanggungjawab pencetakan soal UN tingkat SMP. Dari 11 propinsi yang menjadi tanggungjawab PT Ghalia, 10 propinsi diantaranya dialihkan ke 3 percetakan lainnya. PT Ghalia hanya memegang pencetakan soal UN SMP untuk propinsi Bali.
Rinciannya Propinsi Kaltim, Kalsel, Sulbar dan Gorontalo dialihkan ke PT Pura, propinsi Sulawesi Utara, Tengah, Tenggara dan Selatan dialihkan ke PT Temprina. Dan propinsi NTT serta NTB dialihkan ke PT Jaswindo.
“Tiga hari lalu, setelah saya berunding dengan Irjen, akhirnya tanggungjawab PT Ghalia kita kurangi 10 propinsi. Supaya UN SMP pekan depan bisa berlangsung lancar,” tukas Nuh.
OGAH MUNDUR
Tatkala ditanya soal gagal UN apakah Mendikbud akan mundur? Nuh mengatakan bahwa jabatan menteri adalah bersifat penunjukan dan penugasan. Sepanjang yang menunjuk dan menugaskan tidak memintanya berhenti, maka Nuh mengatakan tidak perlu ditanggapi.
“Saya berkewajiban melaporkan apapun yang terjadi dengan UN ini kepada presiden selaku pihak yang memberikan tugas,” kata Nuh. (gardo)