BerandaKabar WashliyahUN 11 Provinsi Ditunda, Washliyah Minta Mendikbud Tanggungjawab

UN 11 Provinsi Ditunda, Washliyah Minta Mendikbud Tanggungjawab

JAKARTA –  Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA di 11 provinsi di Indonesia,  terpaksa ditunda akibat belum selesainya proses distribusi soal. Sekretaris Pengurus Besar Al Washliyah, Haris Sambas, menyesalkan dan sekaligus mengecam terjadinya kasus seperti ini di dunia pendidikan ini.

“Mendikbud harus bertanggungjawab. Ini terjadi akibat Kemendikbud tidak profesional dalam bekerja, padahal UN adalah kerja tahunan,” tegas Haris Sambas, didampingi Ketua Majelis Amal Sosial PB Al Washliyah, H.Syamsir Bastian Munthe, di Jakarta, Senin (15/4/2013).

Menurut Haris Sambas, permintaan maaf tidak cukup dalam masalah ini. Harus ada tindaklanjut dan apakah ada unsur kesengajaan atau bukan, semestinya pihak panitia juga sudah harus memperhitungkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam distribusi soal. Hal ini perlu diantisipasi mengingat wilayah Indonesia sangat luas dari terdiri dari ribuan pulau.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunda pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA di 11 propinsi yang seharusnya dilaksanakan 15 -18 April. Ke 11 propinsi berada di kawasan Indonesia tengah yaitu Kalimantan Selatan, Sulawesi. Barat, Sulawesi  Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan,  Gorontalo,  Kalimantan Timur,  Bali, NTT, dan NTB.

“Percetakan tidak sanggup menyelesaikan proses distribusi soal ke wilayah di 11 provinsi,” papar Mendikbud Muhammad Nuh, Minggu (14/4).

Menurut M.Nuh, ada sekitar 1,1 juta siswa yang berasal dari 3601 SMA/MA dan 1508 SMK yang terpaksa tidak bisa mengikuti UN pada Senin 15 April 2013. Mereka baru akan mengikuti UN pada 18 April 2013.

Diakui Nuh, dari 6 perusahaan percetakan yang menangani penggandaan soal UN, hanya satu percetakan saja yang gagal menyelesaikan distribusinya ke daerah-daerah. Percetakan tersebut sudah diminta klarifikasinya terkait molornya proses pengerjaan pencetakan soal UN. “Saat ini saya berinsiatif untuk mengambil alih tanggungjawab tersebut,” kata Nuh.

Untuk mempercepat proses distribusi soal-soal UN ke 11 provinsi tersebut, Kemendikbud sudah meminta bantuan TNI AU.

Nuh menjelaskan di luar 11 propinsi tersebut, 22 provinsi lainnya sudah siap melaksanakan UN pada Senin ini. Meski terdapat perbedaan waktu, Nuh memastikan soal UN yang memiliki 20 versi  tidak akan bocor. (esbeem)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille