SEJAK berdirinya organisasi Al Jam’iayatul Washliyah di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, mulai tahun 1950 dengan amal usahanya : dakwah, amal sosial dan pendidikan. Secara nyata Al Washliyah telah mendirikan madrasah mulai dari Raudhatul Athfal, Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah dan juga sekolah umum mulai dari SD, SMP, dan SMK yang tersebar di seluruh desa yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.
Usaha tersebut dilakukan oleh para pejuang Al Washliyah Labuhanbatu, diantaranya ada yang telah berpulang ke Rahmatullah antara lain: Buya H. Muhammad Damsyeh (wafat 6 April 2005), Buya H. Abd. Rahim Ja’far (wafat 27 Oktober 1994), Buya Hamzah Harahap (wafat Pebruari 2002), Buya H. Muhammad Hasan Basri (wafat 19 Mei 2002), Buya H. Bahroem Dalimunthe (wafat 7 Juni 2008).
Pada tahun 1961 Al Jam’iyatul Washliyah Labuhanbatu berusaha merintis Perguruan Tinggi di Rantauprapat dengan mendirikan Fakultas Syariah kerjasama dengan Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Medan dan berjalan hanya beberapa tahun saja.
Menyadari keberadaan yang kurang menguntungkan itu apalagi ditinjau dari sudut pandang peningkatan sumberdaya manusia yang berkualitas dan pembinaan moral serta ilmu pengetahuan, maka Pimpinan Daerah Kabupaten Labuhanbatu (Almarhum H. Ali Amran Zakaria, Ketua Umum) dalam rapatnya tanggal 21 Mei 1991 disepakati bersama untuk kembali melakukan tekad yang bulat mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam dengan kerjasama Fakultas Tarbiyah Universitas Al-Washliyah (FT-UNIVA) Medan dengan jumlah mahasiswa pertama 32 orang dan sarana perkuliahan menumpang di Perguruan Al-Washliyah Jl. Siringo-ringo No: 16 Rantauprapat dengan tenaga dosen seluruhnya dari UNIVA Medan.
Tahun akademik 1992/1993 Alhamdulillah, Izin Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Washliyah Rantauprapat telah diterbitkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, sejak saat itulah secara resmi berdirinya pertama kali Perguruan Tinggi Al-Washliyah di Labuhanbatu. Untuk pengembangan perguruan tinggi selanjutnya STIT berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Washliyah Labuhanbatu dan pada tanggal 31 Juli 2008 berdirilah Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu, sehingga jumlah Program Studi (prodi) yang diasuh oleh Universitas Al-Washliyah Labuhanbatu menjadi 8 Prodi.
Yaitu Pendidikan Agama Islam (S1), Komunikasi Penyiaran Islam (S1), Manajemen (S1), Teknik Informatika (S1), Pend. Matematika (S1), Pend. Biologi (S1), Pend. Bahasa Inggris (S1), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1). Prodi Pend. Agama Islam telah terakreditasi BAN-PT, dan prodi lainnya pada tahun 2010 telah diperpanjang oleh Dirjen Pendidikan Tinggi sampai dengan tahun 2014. (univalabuhanbatu/esbeem)