JAKARTA – Ketua Umum Pimpian Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP-HIMMAH) Aminullah Siagian Menolak calon Menteri Keuangan (Menkeu) titipan dari Pengusaha Hitam dan menkeu titipan asing.
Aminullah Siagian minta kepad DPR dan Presiden SBY agar ekstra hati-hati memilih pengganti Agus Martowardojo. Banyak pihak berkepentingan dengan Menkeu baru kelak.
PP-HIMMAH berharap, Menkeu baru terbebas dari titipan pengusaha hitam dan Menkeu titipan asing.
Amin Menambahkan setidaknya ada beberapa syarat yang diharapkannya dipertimbangkan Presiden SBY di dalam memilih Menkeu baru.
Pertama, kata Aminullah, calon Menkeu bebas dari titipan pengusaha hitam apa lagi menjelang Pemilu 2014 sudah semakin dekat, dan politik semakin panas.
“Jangan sampai posisi itu dijadikan alat pengusaha hitam untuk mencari pendanaan dan membiayai Pemilu. Karena diduga petinggi partai mempunyai pengusaha hitam ” papar Aminullah, di Kantor PP-HIMMAH Jalan Ahmad Yani No 41 Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2013).
Aminullah mengatakan, posisi Menkeu sangat strategis di dalam menentukan kebijakan perekonomian. Harapannya, Amin ingin Menkeu baru bisa bekerja secara profesional dan tidak terkontaminasi dengan kepetingan asing.
Ketiga lanjutnya, menguasai masalah fiskal dan mampu mengatasi inefisiensi anggaran. Pihaknya mengakui, postur anggaran yang diatur Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini jauh dari ideal. Anggaran APBN hanya habis untuk belanja modal dan gaji pegawai.
“Saya melihat di postur APBN ada inefisiensi, anggaran belum mendukung program pro rakyat, tetapi lebih banyak terserap untuk anggaran birokrasi dan loby-Loby para elit,” jelasnya.
Aminullah menilai pentingnya memilih calon Menkeu yang bisa mengatasi inefisiensi anggaran. Baginya, carut marut pengelolaan APBN merupakan pekerjaan rumah utama yang harus bisa diatasi Menkeu.
“APBN selalu jebol beberapa tahun terakhir. Hasil pemeriksaan BPK itu ditemukan 12.947 kasus dengan nilai kerugian negara Rp 9,72 triliun. Menkeu nanti harus bisa melakukan kontrol, pengeluaran menjadi efisien dan pemasukan menjadi lebih besar,” kata Aminullah Siagian. (gardo)