BANDA ACEH – H. Farid Wajdi Ibrahim terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Nanggroe Aceh Darussalam pada Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub). Acara Muswilub tersebut digelar pada 30-31 Maret 2013 di Asrama Haji Banda Aceh. Farid terpilih untuk jangka waktu lima tahun ke depan yaitu periode 2013-2018.
Muswilub Al Washliyah Aceh digelar untuk memilih ketua PW Al Washliyah guna menggantikan Ibrahimsyah Al Fansury yang meninggal dunia beberapa bulan lalu. Untuk mengisi kekosongan ketua dan sebelum mengadakan Muswilub, Pengurus Besar Al Washliyah sempat mengangkat Pelaksana Tugas Ketua yaitu H. Buyung Arifin. Selanjutnya Plt. Ketua hanya diberi tugas untuk melaksanakan Muswilub.
Farid Wajdi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PW Al Washliyah, terpilih sebagai ketua secara aklamasi. Meski sebelumnya ada beberapa nama yang sempat beredar di arena Muswilub. Namun nama-nama tersebut akhir berguguran satu persatu.
Nama-nama yang sempat muncul sebagai kandidat ketua yaitu Mahyeddin dari PD Kota Lhokseumawe, Ibnu Sa’dan (Kakanwil Kamenag Aceh), Usamah El-Madny. Namun para kandidat tersebut menyatakan ketidaksiapannya dicalonkan sebagai ketua. Maka secara aklamasi Farid Wajdi Ibrahim disahkan sebagai Ketua PW Al Washliyah Aceh terpilih.
Setelah terpilih sebagai Ketua, Farid Wajdi yang merupakan Rektor IAIN Ar-Raniry dibantu formatur menyusun kepengurusan wilayah. Dalam tempo dua jam kepengurusan wilayah Al Washliyah Aceh tersusun dengan rapih. Terpilih sebagai Sekretaris mendampingin Farid adalah Jamaluddin T Muku. Setelah itu kepengurusan pun dilantik oleh Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah Rusjdi Ali Muhammad. (mrl)
About Author
