JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh meluncurkan program Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 di Gedung A, Komplek Kemdikbud, medio Maret ini. Sebanyak 62 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan mengikuti SBMPTN pada tahun 2013 ini.
Minat publik untuk masuk PTN hingga kini masih sangat besar. Menurut Mendikbud M Nuh, kualitas PTN harus tetap dijaga. “Yang diperlukan Perguruan Tinggi Negeri adalah prestasi dan layanan terbaiknya,” ujar Nuh.
SBMPTN 2013 diikuti 62 PTN. “Tahun ini IAIN Walisongo Semarang bergabung,” ujar Ketua Umum SBMPTN 2013, Akhmaloka. SBMPTN merupakan seleksi berbasis hasil ujian tertulis dan dilakukan dengan atau tanpa ujian keterampilan.
SBMPTN 2013 didukung oleh PT Telkom dan Bank Mandiri. “Buat layanan semurah dan semudah mungkin,” pesan Nuh kepada kedua pihak terkait.
Nuh berharap SBMPTN mampu meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Senada dengan Nuh, Akhmaloka berpesan agar siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti SBMPTN 2013. “Pendaftaran dilakukan secara online mulai 13 Mei 2013 pukul 08.00 WIB dan ditutup pada 7 Juni 2013 pukul 22.00 WIB,” ucap rektor Institut Teknologi Bandung (ITB).
Jadwal SBMPTN 2013:
10 Mei – 4 Juni 2013: Masa pembayaran biaya seleksi via Bank Mandiri.
13 Mei – 7 Juni 2013: Pendaftaran secara online.
18 – 19 Juni 2013: Ujian tertulis.
20 dan/atau 21 Juni 2013: Ujian keterampilan.
12 Juli 2013: Pengumuman hasil seleksi.
Pada kesempatan yang sama, Nuh juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat Biaya Kuliah Tunggal (BKT) akan diberlakukan. Hal ini merupakan bagian dari transparansi PTN. Dengan begitu, setiap calon mahasiswa dapat memperkirakan jumlah biaya yang harus dikeluarkan selama mengenyam pendidikan tinggi.
Terkait seleksi masuk PTN, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 dikhususkan hanya bagi siswa yang lulus Ujian Nasional (UN) 2013. Sedangkan lulusan 2011 dan 2012 dapat mengikuti SBMPTN 2013. Selain SNMPTN dan SBMPTN, lulusan SMA/sederajat juga dapat menjadi mahasiswa PTN melalui seleksi mandiri yang digelar masing-masing PTN.
(kemendikbud/esbeem)