LHOKSEUMAWE – Pihak Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Lhokseumawe mengganti Kepala MTs Al Washliyah setempat, tanpa koordinasi dengan pihak Majelis Pendidikan dan Kebudayaan (MPK) Al Washliyah, termasuk penunjukkan kepala madrasah yang baru.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Pimpinan Daerah Kota Lhokseumawe, Syahrial MS SH kepada kabarwashliyah.com, Kamis (14/3/2013). Menurutnya, mutasi yang dilakukan oleh kankemenag Kota lhokseumawe terhadap beberapa madrasah baik negeri maupun swasta sangat disesalkan oleh pihak MPKk al Washliyah kota lhokseumawe, terutama tentang penggantian kepala MTs Al Washliyah yang tiba tiba dan tanpa koordinasi dengan pihak MPK Al Washliyah,” jelas Syahrial.
Dan penunjukan kepala madrasah yang baru, kata Syahrial, juga tanpa koordinasi dengan MPKk. “Mutasi itu dinilai terburu buru karena bulan depan sudah masuk kegiatan UN (Ujian Nasional), sehingga program yang telah disusun oleh kepala yang lama nantinya akan berubah lagi dengan kebijakan kepala yang baru.”
Selain itu, Sekretaris Al Washliyah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh ini, juga mempertanyakan pejabat kepala madrasah yang baru itu apakah mempunyai jiwa kealwashliyahan, karena sosok pengganti tersebut belum dikenal dalam organisasi Al Washliyah.”
“Atas kejadian ini kami minta kepada MPK PB Al Washliyah untuk menelusuri mutasi terhadap kepala Madrasah Tsanawiyah Al Washliyah Lhokseumawe yang tanpa koordinasi ini,” tegas Syahrial. (****)