JAKARTA – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, sedang berupaya mencari ganti hukum mati dengan cara pancung. Hal ini masih dalam tahap pembahasan satu komite tingkat menteri Saudi Arabia. Demikian dilaporkan satu koran lokal di Saudi.
Harian Al-Watan edisi Ahad (10/03/2013) lalu melansir bahwa komite menteri sedang mempertimbangkan hukuman tembak sebagai alternatif. Namun tidak ada keterangan resmi yang dimuat dalam laporan suratkabar itu sebagai mana dikutip oleh Aljazeera.
Ada juga pandangan dari pihak kerajaan untuk menggantikan hukuman pemenggalan di depan publik dengan suntikan mematikan yang dilakukan di penjara.
Pihak kerajaan umumnya melakukan eksekusi terhadap pembunuh, perampok bersenjata, pemerkosa dan perdagangan narkoba, setelah ada putusan tetapnya.
Tahun ini telah mengeksekusi 15 orang, 76 tahun lalu, dan 79 orang tahun 2011. Hukuman mati dilakukan dengan cara dipancung di satu lapangan terbuka di kerajaan kaya minyak itu. (****)
Foto-Ilustrasi
