MADINAH – Ketua Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah) Bidang Dakwah, H.Masyhuril Khamis, menyerukan seluruh warga Al Washliyah, pelajar, mahasiswa, kader, pengurus, anggota dan simpatisan Al Washliyah untuk menyelenggarakan Solat Ghaib atas wafatnya Ir.HM.Yusuf Pardamean Nasution, Ketua PB Al Washliyah Bidang Kader, pada Selasa (12/3/2013) pagi di Kota Medan, Sumatera Utara.
“Serukan untuk sholat ghaib bagi semua jemaah Al Washliyah. Jadi tidak hanya ucapan belasungkawa,” kata Masyhuril Khamis setelah menerima berita duka atas wafatnya Ir.HM Yusuf Pardamean, di Kota Madinah, Arab Saudi.
“Atas nama Ketua PB mengimbau sekolah, madrasah, perguruan tinggi, setiap ada jemaah Al Washliyah, apalagi para ulama, tokoh yang wafat maka lakukanlah solat jenazah ghaib,” pinta Masyhuril Khamis.
Seperti diberitakan, Ir.HM Yusuf Pardamean Nasution, Ketua PB Al Washliyah Bidang Kader, wafat karena sakit dalam usia 63 tahun pada Selasa (12/3/2013) pukul 09:00 Wib di RS Permata Bunda, Jalan Sisingamangaradja, Medan, Sumatera Utara. Jenazah dimakamkan di Medan. Al Fatiha..
Jenazah almarhum kini dibawa ke rumah duka di Jl Karya Kasih, Pangkalan Mansyur, Medan. Almarhum menjabat Ketua PB Al Washliyah Bidang Kekaderan pada periode 2010-2015.
Sekretaris PB Al Washliyah, Haris Sambas, menyebutkan organisasi Al Washliyah sebagai organisasi terbesar di Sumatera Utara dan Aceh, tentu sangat kehilangan dengan sosok almarhum Yusuf Pardamean. Untuk mencari pengganti sekaliber Yusuf Pardamean sangat sulit buat organisasi.
Namun demikian, ilmu dan pengalaman almarhum yang telah disampaikan kepada ribuan kader Al Washliyah, menurut Haris, akan menjadi amal ibadah almarhum dan jasanya tidak akan hilang ditelan masa.
“Kami sangat kehilangan tokoh sekaliber almarhum. Dia banyak memberi arahan dan bimbingan terutama mengenai pola kekaderan tingkat pimpinan di jajaran Al Washliyah,” ucap Haris Sambas kepada kabarwashliyah.com via telepon selular di Jakarta, Selasa pagi.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. (****)