JAKARTA – Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) menyatakan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Petinggi PDP mengatakan bahwa PAN dianggap memiliki kesamaan visi dan misi dengan PDP yang dipimpinan Roy BB Janis.
Demikian kata Bendahara Umum Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), Noviantika Nasution, kepada wartawan saat ngobrol bareng di bilangan Cikini, Jakarta, Senin (11/03).
Menurutnya, kesamaan visi dan misi yang di sebut panca dasar itu diantaranya, PDP dan PAN memiliki kesamaan ideologi yang menjadikan Pancasila sebagai dasar perjuangan politik.
“Kami sangat mencermati, sangat memperhitungkan dan dari segala aspek, maka akhirnya PAN tempat berlabuhnya PDP, selain itu PAN juga merupakan partai reformasi yang lahir di era reformasi 1998 lalu dan sejalan dengan PDP yang lahir dalm gerakan pembaruan,” kata Noviantika.
Selain itu, kata Novi, kedua parpol juga memiliki kesamaan platform untuk memperjuangkan cita-cita Indonesia baru yang lebih sejahtera, maupun bebas KKN dan yang terakhir, karena PAN dipimpin oleh ketum yang santun, manajemen organisasi baik, serta relatif kecil terserang badai konflik partai serta mampu memberikan apresiasi atas PDP dalam hubungan politik selama ini, baik pusat maupun daerah, terutama dalam pencalegan 2014.
“Bahkan kita juga secara simbolis bergabungnya PDP telah di akui PAN dengan ditandai penyematan jaket PAN secara simbolis kepada sejumlah petinggi PDP. Diantaranya kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDP, Didik Supriyanto dan saya sendiri Bendahara PDP,” bebernya.
Saat ditanya seperti apa kesepakatan diantara kedua partai, Novi juga memastikan, bahwa PAN nantinya akan mengakomodir kader-kader potensial PDP untuk dicalonkan sebagai anggota legislatif dalam Pemilu 2014. Baik di tingkat pusat, maupun daerah. “Kekuatan PDP dan PAN diharapkan akan semakiin menggelora dan semakin eksis dalam pembangunan bangsa ke depan. Insya Allah kita sukses di pileg dan pilpres nanti,” ungkapnya. (gardo)