JAKARTA – Pelajar Madrasah Al Washliyah Kayumanis memperoleh pelajaran origamy secara gratis dari seorang guru yang datang dari luar negeri. Para siswa madrasah ini sangat antusias memperhatikan demostrasi sang guru dalam membuat prakarya dari lembaran kertas ini. Bahkan sesekali ada decak kagum dan tepuk tangan terdengar dari mereka. Hal ini terjadi halaman di Perguruan Al Washliyah Kayumanis, Jakarta Timur.
Kedatangan seorang guru origamy yang mengaku dari India itu membuat perhatian dari seluruh siswa tertuju hanya kepadanya. Dengan menggunakan bahasa Inggris dan sedikit dibumbuhi bahasa Indonesia pria berkulit hitam itu terus memperagakan kebolehannya di depan siswa dan dewan guru. “Ten Minute,” katanya kepada salah seorang guru agar diberi waktu 10 menit untuk memperagakan keahliannya.
Seluruh siswa pun diarahkan kelapangan. Bertempat di halaman madrasah, pria India yang mengaku seorang guru ini menggulung beberapa kertas warna-warni yang dikeluarkann dari dalam tasnya. Lalu ia melipat dan mengguntingnya. Setelah itu ia menarik kertas yang digunting tadi dan jadilah sebuah menara yang tinggi. “Ini Monas,” ujarnya dengan terbata-bata diiringi tepuk tangan para siswa.
Setiap demonstrasi yang dilakukannya selalu membuat siswa terkagum-kagum. Setidaknya ada tiga demonstrasi yang dipamerkan guru India ini di depan murid Al Washliyah Kayumanis yaitu membuat bunga, monas dan kipas. Terakhir pria ini menawarkan sebuah buku yang berisi tatacara mempelajari permainan origami untuk dimiliki siswa madrasah.[]