BEKASI – Hj. Yana Lathifa, Tokoh Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti keras kinerja DPC PKB Kota Bekasi. Ia menilai bahwa PKB Bekasi sudah kehilangan jati dirinya sebagai partai lantaran tidak mempunyai sikap yang tegas dan malah menjadi pengekor partai-partai lain. Dikatakannya, mulai dari tingkat ranting hingga pada tataran pengurus cabang mekanisme partainya tidak berjalan dengan baik, dan cenderung ‘asal-asalan’.
“PKB sewaktu masih ada alm Gus Dur dengan yang sekarang jelas berbeda. Kalau dulu mungkin mereka (PKB) semangat dan mempunyai sains of belonging (rasa memiliki) nya yang tinggi. Hal itu dikarenakan meraka mempunyai keterikatan emosional dengan seorang Gus Dur, bukan hanya Gus Dur sebagai Bapak atau pendiri PKB, tapi mereka melihat Gus Dur sebagai sosok sang Inspirator. Dan pada waktu itu mereka bekerja serta berpikir dengan keras untuk memajukan dan membela partai agar tetap eksis, ” tegas Yana yang juga saat ini menjabat sebagai salah-satu Ketua PP Fatayat NU, ketika ditemui di rumahnya di Perum Jakapermai, Bekasi Selatan, Kota Bekasi baru-baru ini.
Ia pun menambahkan, dengan semangat tersebut akhirnya mereka mempunyai ruh daya juang yang kuat untuk merebut kemenangan, tapi kalau PKB yang sekarang bisa kita lihat sendiri, hampir sama dengan partai lain yang lebih menonjolkan kepragmatisannya, pada akhirnya melunturkan rasa kepatriotismeannya, itukan sangat disayangkan dan sangat memprihatinkan sekalai..
“Dikhawatirkan dengan kepragmatisan tersebut ke depannya akan mengurangi perolehan suara PKB, dan yang lebih ironis lagi, pada Pemilu mendatang akan ditinggalkan pendukungnya,” tandasnya.
Jika PKB Kota Bekasi tidak mau kehilangan muka, sambungnya, citra partai yang saat ini sudah carut-marut harus segera diperbaiki, setelah itu konsolidasi internal harus lebih diintensifkan lagi agar PKB tetap bisa eksis dan siap untuk bertarung pada Pemilu Legislatif 2014.
“Mekanisme partai harus dijalankan dengan baik, dan berkomitmen untuk terus menjalankan apa yang telah dicita-citakan oleh para pendirinya yang terdahulu. Kalau itu dilakukan, saya yakin PKB akan dipandang oleh partai lain dan tidak akan menjadi pengekor lagi seperti saat ini,” tutupnya. (YD/gardo)