JAKARTA – Gaya Blusukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah mengingatkan kembali pandangan masyarakat, pada sosok seorang pemimpin besar Islam, Umar bin Khatab.
Pasalnya, Dahlan Iskan hari ini Selasa (05/03) seusai kerja di kantornya, langsung turun ke berbagai lokasi makanan. Untuk menanyakan berbagai kenaikan harga pokok yang di alami para pedagang di pasar.
Dahlan juga tak segan-segan mendatangi warung tegal Warmo di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Sebuah teladan yang menyejukkan dan membangkitkan kerinduan masyarakaat akan pemimpin fenomenal. Dahlan juga tak malu-malu mencicipi hidangan, layaknya masyarakat pada umumnya.
“Biasa saja, saya makan di warteg, saya kalo di kantor makannya itu di kantin belakang. Saya juga sering makan di warteg kok,” ujar dahlan saat di tanya wartawan ketika ketangkep media lagi makan di warteg Warmo, kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (05/03)
Menurutnya, orang hidup harus penuh fariasi, jangan hanya bisa menikmati kemewahan aja, tapi juga harus bisa merasakn apa yang di rasakan masyarakat saat ini. “Kalo makan di retoran itu kan biasa dan bisa bosen. Tapi kalau makan di warteg nanti dibilang pencitraan, serba salahkan,” urainya.
Dahlan yang keperegok media, makan di Warteg mengakui kalau dirinya masih suka makan makanan kampung, seperti pete dan ikan asin. “Kalo jengkol gak pernah makan saya, tapi kalo pete saya doyan. Tapi istri saya suka masak jengkol dirumah dia yg suka makanin,” jelasnya.
Dahalan juga berseloroh, kalau dirinya sering makan di warteg ada kemungkinan kalau mencalonkan sebagai bupati tegal, pasti banyak orang tegal akan memilihnya. “Coblos saya kalo saya mau jadi bupati tegal,” candanya.
Kesukaan makan di warteg, khusunya warteg warmo bagi Dahlan adalah vaforit yang selalu di nantikan setiap pulang kerja, hanya waktu jualah yang tidak pernah memberikan kesempatan pada dirinya. “Saya makan di warmo ini sudah tiga kali mas. Sudah lama saya gak makan disini. Saya suka makanan disini teri kacangnya sama sate udangnya,” kata Dahlan. (rizal)