JAKARTA – PT Pertamina (Persero) kembali akan menaikkan harga Rp100/liter untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi Pertamax. Padahal pada bulan Februari 2013 yang lalu sudah naik.
Kenaikan harga Pertamax akan berlaku pada Selasa (5/3) pada pukul 00:00 WIB. “Kenaikan harga Pertamax berlaku efektif Selasa (5/3) pukul 00:00 WIB. Kenaikan harga jual Pertamax hanya di wilayah Jakarta,” kata General Manajer Pertamina Region III Wilayah Jakarta, Jabar dan Banten, Hasto Wibowo, kepada wartawan, Senin (4/3).
Harga jual Pertamax yang sebelumnya Rp9.700 naik menjadi Rp9.800/liter. Sedangkan di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek), harga jual Pertamax masih tetap Rp9.950/liter.
Hasto Wibowo mengatakan kenaikan harga jual Pertamax ini di wilayah Jakarta membuat para pemilik kendaraan bermotor akan beralih ke Premium.
“Semakin tinggi delta harganya. Para pengendara tentunya akan beralih. Ini hal biasa,” katanya.
Selama ini penjualan Pertamax berkisar 45 ribu hingga 50 ribu liter setiap bulan. Saat harga jual naik, biasanya angka penjualan Pertamax berkisar 45 ribu liter.
“Sebaliknya saat harga turun penjualan bisa mencapai 50 ribu liter,” terangnya.
Untuk mencegah beralihnya para pengguna Pertamax ke Premium, pengusaha SPBU akan memperketat pengisian bahan bakar terhadap kendaraan yang sudah dilarang menggunakan Premium.
“Mereka tidak melayani pengisian Premium terhadap mobil pelat merah, pelat hijau, perusahaan pertambangan, perkebunan dan sebagainya,” ujarnya. (gardo)
About Author
