JAKARTA – Sejumlah tokoh dan Ormas Islam datangi Mabes Polri, Kamis (28/2). Kedatangan mereka untuk bertemu Kapolri Jend Timur Pradopo untuk melaporkan penemuan video yang mengandung gambar pelanggaran HAM saat pemberantasan terorisme.
Ormas-ormas yang datang diantaranya dari Nahdathul Ulama (NU), Persis, MUI, maupun Muhammadiyah. Mereka langsung menuju ruang utama Mabes Polri untuk bertemu Kapolri.
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, mengatakan kedatangannya ke Mabes Polri untuk melaporkan adanya penemuan barang bukti video yang mengandung gambar tentang pemberantasan terorisme. Dan gambar tersebut dinilai melanggar HAM berat.
“Kapan dimana video tersebut tidak tahu lokasi pengambilannya, yang jelas itu mengindikasikan pelanggaran. Dan polisi harus mengusutnya,” jelas Din Syamsuddin usai bertemu Kapolri.
Ia juga menambahkan agar Kapolri mengingatkan kepada petugas Densus 88 Polri dalam menjalankan tugas tidak melanggar HAM. Dan jangan menyentuh lambang-lambang ataupun simbol agama. Sehingga tidak terjadi polemik dimasyarakat.
“Terorisme tidak ada dalam dasar agama dan itu menjadi musuh bersama. Namun penanganannya jangan sampai menyinggung lambang atau simbol agama,” sambungnya.
(poskotanews)