JAKARTA – Majelis Amal Sosial Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) mengetuk kepedulian warga, kader, anggota, simpatisan, pimpinan dan donator Al Washliyah untuk membantu anak telantar dan siswa miskin yang dibina Al Washliyah di sejumlah panti dan madrasah. Karena mereka membutuhkan bantuan untuk uang lauk pauk dan biaya operasional pengelolaan panti.
Hal itu dikemukakan Ketua Majelis Amal Sosial PB Al Washliyah, Syamsir di Jakarta, Minggu (23/10/2011). Ia mengimbau warga muslim yang mampu agar mau menyalurkan Zakat, infaq, sadaqah (ZIS) kepada anak telantar di panti asuhan Al Washliyah. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli mereka,” kata Syamsir.
Mantan aktifis mahasiswa dan pemuda Al Washliyah ini mengakui keberadaan anak telantar, anak keluarga miskin di lembaga-lembaga sosial dan pendidikan Al Washliyah di Indonesia, sangatlah membutuhkan bantuan materi dan pembangunan fisik, misalnya untuk perbaikan gedung dan sebagainya. Selain itu, anak keluarga miskin yang mengenyam pendidikan di perguruan Al Washliyah, juga membutuhkan bantuan berupa beasiswa.
“Kami butuh bantuan orang kaya Islam untuk kelanjutakan generasi muda Islam. Mereka butuh makan, butuh sekolah dan butuh sandang pangan. Mereka juga anak bangsa yang butuh bantuan dan kepedulian kita.”
sumber
Syamsir
Ketua Majelis Amal Sosial PB Al Washliyah