SERANGAN Israel terhadap Gaza dilaporkan masih terus berlangsung sementara perundingan genjata senjata untuk mengakhiri aksi kekerasan di kawasan itu masih belum menemui titik temu.
Laporan menyebutkan serangan Israel sepanjang hari Selasa (20/11) kemarin telah mengakibatkan sedikitnya 20 warga Palestina. Sementara roket yang ditembakan kelompok perlawanan di Palestina kemarin telah mengakibatkan seorang warga sipil dan tentara Israel tewas.
Perundingan genjatan senjata yang berlangsung di Kairo, Mesir sejauh ini belum menunjukan hasil yang menggembirakan.
Juru Bicara Pemerintah Israel, Mark Regev kepada BBC mengatakan mereka masih sulit menerima usulan gencatan senjata yang saat ini mereka diskusikan dengan pemerintah Palestina.
“Saya tidak meragukan lagi bahwa Hamas akan gembira mendapatkan waktu jeda sementara…sehingga mereka bisa beristirahat dan mempersenjatai diri kembali dan kemudian kami akan mendapati lagi roket yanng ditembakan ke Israel pada minggu depan atau bulan depan. Kami tidak tertarik dengan usulan itu,” kata Regev.
Sulitnya mencapai kesepakatan diantara kedua pihak juga disampaikan oleh pejabat Hamas, Izzat Risheq.
Menurutnya kesepakatan gencatan senjata kemungkinan belum akan tercapai hingga Rabu (21/11) pagi waktu setempat.
Langkah AS
Pemerintah Amerika Serikat kemarin telah mengirimkan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton untuk berkunjung ke Israel dan melakukan pertemuan dengan pemerintah negara itu untuk mendukung dilakukannya pembicaraan damai dalam penyelesaian konflik di Gaza.
Selain berkunjung ke Israel dia juga akan melakukan kunjungan ke Ramallah di kawasan tepi barat dan Kairo hari Rabu.
Clinton mengatakan saat ini yang terpenting adalah menurunkan ketegangan di Gaza selain itu dia juga menyambut hasil mediasi yang dimotori oleh Mesir.
“Ketegangan yang terus berkembang tidak akan menguntungkan siapapun”
Perdana Menteri Israel Banjamin Netanyahu dalam pertemuan tersebut mengatakan negaranya bersedia menerima solusi diplomatik namun dia juga mengatakan mereka siap mengambil ‘langkah apapun’ jika memang diperlukan.
Sementara di tempat terpisah Sekjen PBB Ban Ki-moon dalam pertemuannya dengan Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi di Kairo mengecam serangan roket yang dilakukan oleh Palestina namun juga mendesak Israel untuk menahan diri.
“Ketegangan yang terus berkembang tidak akan menguntungkan siapapun,” katantya.
Ban Ki-mon dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Israel hari Rabu untuk melanjutkan upaya penyelesaian damai.
Konflik yang telah berlangsung sejak hari Rabu (14/11) lalu itu menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza telah menyebabkan 130 orang warganya tewas. Kebanyakan dari mereka yang menjadi korban adalah warga sipil.
(BBC Indonesia)