JAKARTA – Puncak HUT ke-82 Aljam`iyatul Washliyah (Al Washliyah), menurut rencana diselenggarakan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Desember mendatang. Upacara yang digelar secara nasional itu juga ditandai dengan pelantikan pengurus baru wilayah Al Washliyah setempat.
Demikian hasil Rapat Pengurus Besar Al Washliyah (PB Al Washliyah), dipimpin ketua umumnya, Dr.H.Yusar Yusuf MS MA, di kantor PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 41, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2012) malam. Hadir antara lain, Drs.H.Lukman Hakim Hasibuan, Dr.H.Abdul Rahman Dahlan MA, Dr.Alfian Lubis MA, H.Gio Hamdani, Drs.Haris Sambas dan H.Syamsir Bastian Munthe.
Selain membahas konsilidasi organisasi, peserta rapat juga menyepakati PW Al Washliyah Batam menjadi tuan rumah puncak Peringatan HUT ke 82 Al Washliyah, sekaligus menetapkan Batam menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan. Sementara pada 30 Nopember 2012 dilakukan peringatan HUT ke-82 Al Washliyah yang dilakukan secara serentak di tiap-tiap wilayah, daerah, cabang dan anak ranting Al Washliyah.
Thema peringatan HUT tahun ini adalah, “82 Tahun Al Washliyah Membingkat Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan.”
PB Al Washliyah juga menyerukan kepada seluruh pimpinan pengurus, kader, simpatisan Al Washliyah untuk mengadakan berbagai acara kegiatan dan pengabdian masyarakat untuk menyemarakkan HUT, baik di sekolah, kampus dan panti asuhan, sesuai dengan kemampuan yang ada. “Warga Al Washliyah diimbau untuk tafakur sekaligus berdoa Al Washliyah zaman berzaman,” pinta Yusnar Yusuf, Ketua Umum PB Al Washliyah.
Menyongsong puncak acara HUT, warga Al Washliyah juga akan mengadakan berbagai kegiatan, antara lain seminar pahlawan dan ekonomi kerakyatan Al Washliyah, ziarah ke makam pendiri dan tokoh Al Washliyah, serta rencana talk show di TVRI dan RRI Jakarta.
Organisasi Al Washliyah berdiri pada 30 Nopember 1930 di Kota Medan, Sumatera Utara. Pendirinya antara lain Ismail Banda, HM Arsyad Thalib Lubis dan H.Abdurrahman Syihab.
Kini Al Washliyah telah berkembang dan memiliki wilayah dan daerah, antara lain Propinsi Nagggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumut, Riau, Banten, DKI, Jawa Barat, Bali, Kalsel, Sulawasi Tenggara, Maluku dan lainnya.
(rilis/syamsir)