Oleh: Abdul Mun’im
Type Pemimpin yang mana yang mau kita pilih?.
Sekurang-kurangnya ada empat type pemimpin masa kini, yang mana model yang mau dipilih sebagai pemimpin Al Washliyah menuju usianya satu abad, hal ini sangat tergantung kepada watak dan kepribadian dari para warganya yang punya hak suara yang akan hadir ikut memilih.
Hasil pilihan pemimpinnya sangat membawa efek besar dalam kepemimpinannya sesuai dengan cara ia dipilih dalam menduduki jabatannya. Beberapa type dimaksud sebagai berikut;
Pertama Pemimpin yang dibayar gajinya dan diberi fasilitas kehidupan tertentu.
Banyak pemimpin karena memiki keahlian dan pengalaman yang baik, dia direkrut, diberi jabatan dan dibayar gajinya serta diberikan tunjangan dan fasilitas yang memadai sesuai dengan level kepemimpinannya.
Pemimpin type seperti ini biasanya bekerja sebagai pegawai negeri, BUMN, Perusahaan swasta, dll.
Kedua, Pemimpin yang tidak dibayar dan bahkan ikut menyumbang harta miliknya.
Banyak juga pemimpin dipilih jadi pemimpin karena kemampuannya, pengalamannya dan kemauannya berjuang, tidak digaji tapi malah dituntut pengorbanannya.
Type pemimpin seperti ini rela dia tidak digaji, malah uangnya banyak keluar untuk urusan organisasi.
Type pemimpin seperti ini biasanya ada di organisasi sosial, baik organisasi agama maupun organisasi sosial lainnya.
Ketiga, Pemimpin yang mau membayar sejumlah uang agar dia dipilih.
Banyak pemimpin karena kemampuannya dan pengalamannya, atau karena memiliki sejumlah uang. Orang seperti ini biasanya dia termasuk dalam kelompok tertentu atau sebagai kroni, dia dipilih jadi pemimpin karena menyetor sejumlah uang kepada tim suksesnya atau kelompoknya untuk dibagi kepada pemilik suara menjelang pemilihan berlangsung.
Dia diwajibkan untuk membayar sejumlah uang sebagai maharnya istilah sekarang.
Type pemimpin seperti ini biasanya ada di organisasi politik, dia mau membayar sejumlah uang jika dia jadi calon pemimpin, karena kedudukannya diyakininya akan mendapatkan pengaruh besar dan dapat sejumlah uang, sehingga akan memberi keuntungan lebih besar setelah dia terpilih jadi pemimpin.
Di Al Washliyah keadaan seperti ini mestinya terlarang. Jika hal ini terjadi, orangnya bisa didiskwalifikasi dari pencalonannya, atau bisa dibatalkan hasil pemilihannya jika terbukti ia melakukan politik uang.
Keempat, type pemimpin karena dia populer, dia direkrut dan diberi duit asal dia mau dijadikan pemimpin.
Banyak sekali kini terjadi, seorang pemimpin diangkat karena dia populer, sehingga diyakini dengan popularitasnya dia akan terpilih.
Type pemimpin seperti ini biasanya ada di partai politik, dia dipilih untuk menaikkan nama organisasi yang mengusungnya, jika terpilih organisasi itu mengambil manfaat besar dari kepemimpinannya.
Para pemilih di Muktamar Al Washliyah tahun ini mau memilih type pemimpin yang bagaimana?.
Semestinya sebagai ormas Islam memilih pemimpinnya seperti biasanya, tapi saat ini karena pengaruh politik, ada orang untuk mengangkat calon pemimpinnya dia masih meminta sejumlah uang.
Tawaran ini biasanya dibarengi dengan menawarkan jasa untuk jadi tim sukses dalam mendapatkan jabatan tertentu.
Hal ini tidak dibenarkan di Al Washliyah. Na’uzubillahi minzalik.[]
Pembahasan selanjutnya,
Waspadai serangan Fajar dan penipuan suara.
Bersambung
Penulis adalah Ketua MDK PB Al Washliyah (2010-2015 dan 2015-2020) dan Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat (2020-2025). Diplomat Senior RI Frankfurt ( 2018-2020).
About Author
