spot_img
BerandaOpiniKemana Al Washliyah Mau Kita Bawa?

Kemana Al Washliyah Mau Kita Bawa?

Oleh: H. Abdul Mun’im Ritonga

Tulisan ini terdiri dari 4 seri, dibuat untuk menyongsong HUT Al Washliyah Ke 89 tanggal 30 Nopember 2019.

Bagian pertama

Membentuk Mindset

TERLEBIH dahulu saya ucapkan selamat Ulang Tahun Al Washliyah ke 89 semoga Allah menerima amal usaha para anggota dan simpatisannya semua.

Pengertian mindset secara umum adalah pola pikir yang muncul dari seseorang atau sekelompok orang saat memulai memikirkan maupun mengerjakan sesuatu. Pola pikir itu sangat dipengaruhi banyak faktor antara lain; adanya rasa memiliki, rasa bertanggungjawab dan rasa ingin berpartisipasi terhadap sesuatu. Selain itu dipengaruhi juga oleh kapasitas wawasan berfikir dan pengaruh dari lingkungan sekitar dan lain-lain.

Dari mindset itu kita berfikir, apa yang akan kita lakukan untuk melangkah ke depan dalam upaya memajukan Al Washliyah dan mencerdaskan serta mensejahterakan para anggotanya secara khusus dan untuk bangsa Indonesia secara umum.

Apakah Al Washliyah akan mempertahankan kegiatan seperti biasanya saja terbatas di bidang pendidikan, dakwah dan amal sosial, atau akan ikut berpartisipasi aktif sesuai perkembangan zaman dalam bentuk praktek di semua lapangan kehidupan yaitu; bidang agama, idiologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan lain-lain di dalam dan luar negeri.

Ada tiga agenda penting sedang dihadapi Al Washliyah ke depan yang sudah di depan mata, waktunya tidak terlalu lama lagi. Pertama, HUT Al Washliyah ke 89, bulan Nopember 2019 dan HUT Al Washliyah ke 90 yang perlu dilakukan lebih semarak pada bulan Nopember 2020. Kedua, Muktamar Al Washliyah ke XXII yang jatuh tempo bulan April 2020 dan ketiga peringatan seabad Al Washliyah bulan Nopember 2030.

Dalam rangka menghadapi ketiga kegiatan penting tersebut di atas, apa yang muncul dalam pikiran para pengurus Al Washliyah dan warganya beserta organisasi bagian Al Washliyah dari pusat di ibukota negara sampai ke ranting di desa se Indonesia, sejauhmana perhatian dan kesediaan serta keseriusan dalam membuat rencana dan mengaplikasikannya di lapangan, adakah cukup kemampuan untuk melakukan terobosan-terobosan baru yang lebih bermanfaat untuk menyongsong satu abad Al Washliyah?

Dalam kurun waktu ini banyak hal yang sedang terjadi dan perlu dihadapi di lapangan, baik urusan bersifat internal Al Washliyah, maupun bersifat eksternal Al Washliyah dalam lingkup nasional di dalam negeri maupun bersifat global diberbagai manca negara di luar negeri.

Secara internal Al Wahliyah masih mengalami berbagai hal. Ada peluang yang dimiliki membuat Al Washliyah tetap eksis, antara lain; organisasi Al Washliyah dan organisasi bagiannya masih tetap utuh dan makin berkembang, tidak ada yang bubar, masih ada anggotanya yang aktif dan bersemangat untuk berjuang, pembangunan sarana masih berjalan, dan lain-lain. Hambatannya antara lain: kualitas SDM masih belum setara dengan kebutuhan, menejmen organissasi belum setara dengan perkembangan zaman dan dukungan serta sumber pendanaan masih lemah.

Secara eksternal, dari dalam negeri ada yang perlu mendapat perhatian terkait umat Islam antara lain tentang; munculnya berbagai pemahaman dalam agama, aliran sesat, kegiatan dakwah, pencegahan terhadap misi pemurtadan orang Islam, penghujatan dan pengusiran terhadap para ustad dan kiyai, berbagai ideologi yang bertentangan dengan Islam muncul dan lain-lain.

Mengenai kegiatan politik dalam dan luar negeri dan peran umat Islam, ekonomi dan kesejaheraan bangsa dan umat Islam, masalah-masalah sosial yang makin berkembang seperti Narkoba, penyimpangan orientasi sexsual, pencurian, teroris dan radikalisme yang selalu tertuju kepada umat Islam, masalah budaya syirik, hal-hal yang muncul bertentangan dengan syariah, keuangan syariah, kepedulian umat terhadap produk halal, tentang pendidikan unggul, hukum dan lain-lain.

Dari luar negeri perlu mendapat perhatian akan hal-hal yang memberi efek atau dampak bagi kehidupan langsung maupun tidak langung seperti global change, era milenial, industri 4.0, penggunaan medsos dengan alat teknologi smart phone, pengaruh westernisasi, peran serta orang Al Washliyah di forum internasional dan lain-lain.

Untuk menghadapi hal-hal di atas, apa yang menjadi pemikiran, perhatian dan kebijakan serta kesiapan Al Washliyah, apa peluang dan hambatan dan bagaimana mencari jalan keluarnya.

Dari hal-hal yang dikemukakan di atas perlu kita bertanya pada pemimpin dan semua warga Al Washliyah, “Kemana Al Washliyah ke depan mau kita bawa?”

Wassalam.[]

Penulis adalah Ketua PB Al Washliyah.

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille