JAKARTA – Ketua Umum PB Al Washliyah KH. Yusnar Yusuf, MS menyampaikan keinginan organisasi yang dipimpinnya agar salah satu pendiri Al Washliyah menjadi Pahlawan Nasional. Pendiri Al Washliyah yang diusulkan menjadikan Pahlawan Nasional yaitu Almarhum H. Muhammad Arsyad Thalib Lubis, yang merupakan sekretaris pertama organisasi tersebut.
Keinginan Ketum PB Al Washliyah ini diutarakannya kepada Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Ma’ruf Amin di sela-sela acara buka puasa bersama disalah satu hotel di Jakarta pada Senin (20/05). Hadir juga di acara tersebut Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Al Washliyah Wizdan Fauran Lubis dan jajarannya.
KH. Yusnar Yusuf mengungkapkan bahwa usulan gelar Pahlawan Nasional ini sudah disetujui dan didukung Gubernur Sumatera Utara. “Saya berharap nantinya Tuan Syekh H. Muhammad Arsyad Thalib Lubis bisa diberi gelar Pahlawan Nasional,” katanya di hadapan Ketum MUI.
Syekh H. Muhammad Arsyad Thalib Lubis merupakan salah satu pendiri Al Washliyah yang lahir di Sumatera Utara pada 1908. Semasa hidupnya beliau memiliki kontribusi dalam kemerdekaan Indonesia. Selain itu ia juga aktif di bidang dakwah dan dunia pendidikan. Beliau merupakan seorang yang produktif menulis buku dan kitab. Salah satu buku yang dihasilkannya adalah Tuntunan Perang Sabil.
Buku tersebut ditulisnya untuk meyakinkan umat Islam bahwa berperang melawan penjajah merupakan jihad dan bila meninggal dunia akan memperoleh syahid. Tuntutan Perang Sabil ditulisnya untuk menghalau agresi militer kedua oleh Belanda.
Acara buka puasa yang dirangkai dengan santunan yatim dan duafa itu diadakan berkat kerja sama dengan Komunitas Profesional Pekerja Teknologi Keuangan dengan PP Gerakan Pemuda Al Washliyah.
(mrl)
About Author
