CIREBON – Tablig Akbar yang digelar Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah berjalan sukses. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT ke 87 Al Washliyah dihadiri ratusan jamaah Kabupaten Cirebon. Tablig Akbar tersebut sempat menjadi perbincangan karena mengundangan Ustadz Bakhtiar Natsir (UBN).
Di beberapa tempat, kehadiran UBN sempat mendapat penolakan dari Ormas tertentu. Namun agak berbeda di Kabupaten Cirebon. Kehadiran UBN dapat diterima dengan baik oleh warga Kota Udang itu. Bahkan di acara Milad ke 87 Al Washliyah tersebut, ketegangan antara UBN dengan GP Anshor tidak terlihat. Di hadapan jamaah, UBN dan Ketua GP Anshor saling bersalaman dan berpelukan.
UBN menyatakan benarlah nama organisasi ini adalah Al Washliyah yang berarti menghubungkan dan mempersatukan. Karena di majelis Al Washliyah ini UBN dan Pemuda Anshor dipersatukan dan bergandengan tangan untuk kebangkitan umat Islam. Perlu diketahui, kelahiran Al Washliyah pada awalnya untuk mempersatukan umat Islam yang terpecah belah dengan perbedaan mazhab. Kini peran itu kembali dilakukan Al Washliyah setelah 87 tahun usianya.
Sebelum memberikan ceramahnya, UBN sempat bersilaturrahim dengan pengurus GP Anshor Cirebon. Pertemuan itu difasilitasi Ketua PD Al Washliyah Cirebon KH. Ahmad Aidin Tamim di kediamannya. Usai silaturrahim, mereka bersama-sama beranjak ke lokasi Tablig Akbar yang diadakan di depan kantor PD Al Washliyah Kabupaten Cirebon dan di halaman Madrasah Al Washliyah Sumber.
Tablig Akbar yang juga menghadirkan Wakil Gubernur Deddy Mizwar dan Sekjen PB Al Washliyah KH. Masyhuril Khamis tersebut berjalan sesuai rencana. Selama menyampaikan tausiyah, UBN selalu menekankan pada persatuan umat Islam. Menurutnya potensi kebangkitan peradaban Islam akan muncul di Indonesia sebagai jumlah muslim terbesar di dunia.
Di sela-sela ceramahnya, UBN mengajak Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Wizdan Fauran Lubis dan Ketua GP Anshor Ujang Bustomi untuk melakukan ikrar persatuan umat. Kedua tokoh muda ini secara bergantian menyampaikan pesan persatuannya dan bertekad tetap menjaga NKRI. Dalam acara tablig akbar itu hadir juga para pengurus Ormas Islam se Kabupaten Cirebon.
(mrl)
About Author
