TEBINGTINGGI – Kabar duka datang dari Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Pencipta Mars Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) OK. Mahiddin Syafie meninggal dunia pada Kamis, 17 Agustus 2017 pukul 12.45. Di tengah perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 tahun, pencipta Mars IPA ini menghembuskan nafas terakhirnya di kota tersebut dalam usia sekitar 94 tahun.
Kabar duka itupun langsung menyebar di kalangan organisasi Al Washliyah. Ucapan belasungkawa dan doa dipanjatkan kepada komponis Al Washliyah itu melalui media sosial. Berkat lagu ciptaannya, pelajar Al Washliyah memiliki lagu mars yang hingga kini terus dikumandangkan dalam setiap kegiatan.
Ketika kabarwashliyah.com bersilaturahmi dengan Atok Mahiddin Syafie, begitu beliau disapa para kader IPA setahun lalu, dia sempat bercerita bagaimana tokoh Al Washliyah secara khusus meminta kepadanya untuk menciptakan lagu bagi pelajar Al Washliyah. Dengan senang hati, Mahiddin muda mengarang lagu tersebut. Setelah selesai, dia pun langsung menyerahkannya kepada tokoh Al Washliyah Anas Tanjung dan Umar Ya’kub Nasution pencipta Mars Al Washliyah. Usai mendengar lagu karya Mahiddin, kedua tokoh itu langsung menerimanya.
Foto: Ketika berkunjung ke kediaman pengarang Mars IPA OK Mahiddin Syafie di Tebing Tinggi.
“Saya diminta untuk mengarang lagu IPA pada 1950. Tahun 1951 IPA sudah terbentuk. Saya aktif di GPA tapi di kepanduannya sebelum ada pramuka,” cerita Mahiddin Syafie ketika ditemui di rumahnya di Kota Tebing Tinggi setahun lalu kepada kabarwashliyah.com yang ditemani beberapa kader IPA Sumut.
Menurutnya pada Kongres Al Washliyah 1956 lagu Mars IPA di sahkan. Saat itu judulnya masih Perjuangan IPA belum menjadi Mars IPA. Beliau sangat panjang bercerita kepada kami yang datang ke rumahnya di Tebingtinggi meski sudah cukup larut. Di usianya yang telah renta itu, aktivis pandu Al Washliyah ini masih tetap semangat berbicara tentang Al Washliyah. Beliau juga tercatat sebagai aktivis Gerakan Pemuda Al Washliyah yang mengurus kepanduan.
Bagi Mahiddin Syafie, organisasi Al Washliyah telah membuatnya dikenal oleh masyarakat. Hanya organisasi bulan sabit bintang lima yang sangat dicintainya. Selamat jalan Atok OK Mahiddin Syafie, amal baikmu akan selalu kami kenang. Semoga Allah Swt mengganjar amal ibadahmu dengan surga-Nya. Aamiin
(mrl)
About Author
