JAKARTA – Ormas Islam Al Jam`iyatul Washliyah (Al Washliyah) menganjurkan seluruh anggota, kader dan pengurus Al Washliyah di Propinsi Riau, Sumatera Selatan dan Kalimantan, untuk membantu korban kabut asap di wilayah masing-masing.
“Saya mengimbau seluruh kader pemuda, mahasiswa, muslimat, pelajar untuk membantu korban kaput asal akibat kebakaran hutan di berbagai daerah. Bantulah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” pinta H.Syamsir Bastian, Sekretaris Pengurus Besar Al Washliyah, di Jakarta.
Sebagai kader Ormas Islam, menurut Syamsir, memiliki tanggung jawab yang besar terhadap umat dan lingkungan sekitar. Karena itu, kader pemuda, mahasiswa, muslimat, pelajar dan kalangan guru hendaknya proaktif mengatasi berbagai masalah-masalah di daerah dan nasional. Jangan berpangku tangan dan segera koordinasi dengan aparat, apa yang dapat dibantu sesuai dengan kemampuan yang ada,” jelas Syamsir.
Jika memiliki kemampuan, silakan bantu petugas pemadam kebakaran. Jika tidak, silakan bantu di sisi lain, misalnya menyediakan lokasi pengungsian, makanan, obat-obatan terhadap warga korban kabut asap. “Kita jangan tinggal diam, bergerak dan harus menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat.”
Syamsir mengapreasiasi Panglima TNI dan Kapolri yang sudah mengerahkan pasukannya untuk memadamkan kobaran api di lokasi kebakaran. Hendaknya ini diikuti seluruh Ormas Kemasyarakatan, LSM, parpol dan lainnya. “Mari kita bantu sesuai dengan kemampuan. Kita jangan menjadi penonton, tapi harus menjadi pelaku.”
Kader Washliyah ini mendorong aparat pemerintah menindak pihak-pihak yang terlibat aksi kebakaran hutan. Hendaknya penegakan hukum tidak hanya diberlakukan kepada wong cilik, tapi juga menjamah wong gedean.
(rilis)
About Author
