spot_img
BerandaMajelisPesan Ismail Untuk Pegawai Perguruan Tinggi Al Washliyah

Pesan Ismail Untuk Pegawai Perguruan Tinggi Al Washliyah

MEDAN – Ada lima prinsip pokok yang harus dipedomani dalam penyelenggaraan perguruan tinggi di Al Washliyah. Kelima prinsip itu adalah jujur, amanah, transparan (terbuka), akuntability, dan ikhlas. Demikian disampaikann Ketua Majelis Pendidikan Al Washliyah Ismail Effendy di Medan terkait diterbitkanya Sistem Akuntansi Perguruan Tinggi Al Washliyah disingkat SAPTA di Medan beberapa waktu lalu.

SAPTA ini dijelaskan Ismail, dibuat agar dapat melakukan perbaikan-perbaikan dalam pembinaan Perguruan Tinggi Al Washliyah khususnya pada bidang keuangan. “Nantinya juga akan dilaksanakan kegiatan seperti ini dalam bidang akademik,” katanya. Karena menurut aktivis Al Washliyah itu, sistem dalam sebuah perguruan tinggi itu harus ada, dan harus dijalankan seperti halnya sebuah organisasi. Dengan adanya SAPTA maka kinerja di setiap kampus dapat terukur.

Kegiatan yang membangun sistem pelaporan ini dikatakan Ismail Effendy merupakan sebuah amal ittifaq Al Washliyah khususnya dalam bidang perguruan tinggi. “Maka kita sebagai pengelelola, dalam hal ini Majelis Pendidikan PB. Al Washliyah, pimpinan perguruan tinggi, dan seluruh pegawai adalah komponen yang turut serta dalam membangun dan membesarkan Perguruan Tinggi Al Washliyah,” terangnya.

Seluruh komponen tersebut harus mampu menjalankan amanah organisasi Al Washliyah dengan sebaik-baiknya. Karena pada prinsipnya pimpinan perguruan tinggi tidak dapat bekerja sendiri. “Sehingga harus ada pelaksana teknis yang khusus membidangi ini di setiap Perguruan Tinggi Al Washliyah,” tutur Ismail Efendy.

Lebih lanjut dijelaskannya, bidang keuangan merupakan darah dan urat nadinya perguruan tinggi. Sehingga perlu sistem untuk menata penerimaan (pendapatan) serta pengeluaran. Untuk itulah SAPTA ini merupakan turunan dari Sistem Pendidikan Al Washliyah. Ismail pun memberikan apresiasi kepada pegawai di bidang keuangan yang disebutnya sebagai ujung tombak perguruan tinggi. Namun dia berpesan kepada pegawai harus bisa menjaga amanah yang diberikan pimpinan.

SAPTA ini dikatakan Ismail Effendy telah diajarkan kepada enam dari sembilan perguruan tinggi milik Al Washliyah. Ke enam perguruan tinggi itu adalah Univerisitas Al Washliyah (UNIVA)Medan, Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan, Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhan Batu, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al Washliyah Sibolga-Tapteng, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah Binjai dan Perguruan Tinggi Al Washliyah Banda Aceh. Majelis Pendidikan Al Washliyah berharap SAPTA ini bisa direalisasikan dan diterapkan di masing-masing kampus.

(mrl)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille