spot_img
BerandaMajelisAl Washliyah Organisasi Yang Tegas Bermazhab Syafi'i

Al Washliyah Organisasi Yang Tegas Bermazhab Syafi’i

MEDAN – Al Washliyah merupakan satu-satunya organisasi yang tegas mencantumkan sebagai organisasi bermazhab Syafi’i. Ketika itu para pendiri Al Washliyah pada 1930 menyatakan bahwa organisasi ini berazas Islam yang bermazhab Syafi’i. Demikian disampaikan Sekretaris Majelis Dakwah Al Washliyah Sumatera Utara Arifin Umar di hadapan peserta Diklat Fungsional Mata Pelajaran Kealwashliyahan Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah yang diadakan Majelis Pendidikan PB Al Washliyah pada Selasa (18/6) di Asrama Haji Medan, Sumatera Utara.

Di saat itu jelas Arifin Umar, organisasi Islam lainnya tidak tegas mencantumkan faham yang digunakannya. Dengan mencatumkan secara tegas bahwa Al Washliyah bermazhab Syafi’i maka secara gerak langkahnya harus mengacu kepada mazhab yang didirikan oleh salah satu mujtahid mutlak tersebut. “Segala usaha, sikap dan amal Al Washliyah tidak boleh keluar dari mazhab Syafi’i,” katanya.

Alasan mengapa organisasi berlambang bulan sabit bintang lima ini memilih berzahab Syafi’i sementara masih ada tiga mazhab yang cukup terkenal yaitu Maliki, Hanafi dan Hambali, karena hukum-hukum yang diputuskan Syafi’i dinilai sangat moderat. “Pandangan fiqih imam Syafi’ itu sangat moderat,” ungkap Arifin.

Selain itu Al Washliyah melihat hukum-hukum yang dibuat Syafi’i memiliki faktor kemaslahatan bagi umat yang sangat tinggi. “Kemaslahatannya lebih luas daripada mudharatnya,” tutur Arifin Umar. Ini merupakan wijhah atau azas Al Washliyah dalam berorganisasi. Meski dalam perjalanannya kini Al Washliyah melakukan sedikit penambahan dalam azasnya menjadi ‘Al Washliyah berazas Islam dengan mengutamakan mazhab Syafi’i’.

Para peserta diklat guru Kealwashliyahan mendengarkan dengan antusias materi yang disampaikan Arifin Umar dengan penuh semangat. Dalam materinya Arifin yang sudah lama berwashliyah menyampaikan mengenai sibgoh dan khittoh organisasi yang didirikan pada 1930 di Medan itu. “Sibgoh itu adalah misi sedangkan khittoh adalah visi,” tuturnya.

(mrl)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille