BANTEN – Pengurus Besar Al Washliyah melakukan pertemuan terkait kondisi terkini organisasi kepada Dewan Fatwa. Tidak hanya kondisi internal organisasi, kondisi kebangsaan juga turut disampaikan pimpinan Al Washliyah kepada lembaga yang diisi para ulama itu. Penyampaian ini dilakukan langsung Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf kepada Ketua Dewan Fatwa KH. Ridwan Ibrahim Lubis di kediamannya di Tangerang, Banten Minggu (16/6) malam.
Dalam pertemuan tersebut Yusnar Yusuf didampingi empat pengurus Al Washliyah yaitu Lukman Hakim Hasibuan, Ismail Effendy, Haris Sambas dan Ketum PP GP Al Washliyah Wizdan Fauran. Yusnar menyampaikan peta politik umat Islam terkini. Di mana Al Washliyah terlibat aktif dalam forum ormas Islam untuk menyatukan suara umat pada Pilpres 2014. Serta disampaikan juga hasil Rapat Pleno PB Al Washliyah terkait Pilpres.
Dalam pertemuan itu dibahas mengenai makna independensi organisasi. Hal ini penting karena di AD/ART jelas tertulis Al Washliyah organisasi independen. Independen Al Washliyah ini diartikan tidak mendukung atau berafiliasi kepada partai politik tertentu. Selain itu, independensi organisasi adalah independen terbuka yang ditafsir dapat memberikan dukungan kepada pribadi seseorang terkait Pilpres bukan kepada partai politiknya. Diskusi ini yang berkembang dalam pertemuan dua lembaga tinggi Al Washliyah.
Keterangan:Suasana Pertemuan PB Al Washliyah dengan Ketua Dewan Fatwa di kediaman Ketua Dewan Fatwa KH. Ridwan Ibrahim Lubis.
Ketua Dewan Fatwa KH. Ridwan Ibrahim Lubis yang didampingi Sekretarisnya KH. Ovied mendengarkan dengan seksama yang disampaikan PB Al Washliyah. Dalam pertemuan yang sangat hangat itu, Ketua Dewan Fatwa mengatakan kepada pengurus Al Washliyah agar selalu berpegang kepada hasil muktamar 2010. “Pegangan kita keputusan organisasi,” kata KH. Ridwan Lubis.
Ulama Al Washliyah ini banyak memberikan nasihat kepada pimpinan PB Al Washliyah tersebut. Bahkan beberapa kali ia menceriterakan mengenai para ulama-ulama Al Washliyah dalam bersikap. Pada pertemuan itu Dewan Fatwa memberikan arahan yang sangat baik bagi PB Al Washliyah sebagai pucuk pimpinan organisasi untuk mengatasi kondisi Al Washliyah. Serta memberikan tanggapan mengenai makna independensi terbuka dari organisasi berlambang bulan sabit bintang lima ini.
Pertemuan PB Al Washliyah dengan Dewan Fatwa tersebut belangsung sekitar dua setengah jam dan penuh keakraban. Dimulai tepat pukul 19.10 hingga pukul 21.45. Sebelum pertemuan para pengurus dijamu makan malam.
Hasil pertemuan dengan Dewan Fatwa akan dibawa PB Al Washliyah ke dalam rapat untuk diambil sebuah keputusan terkait Pilpres. Ketum PB Al Washliyah mengatakan Senin (16/6) sore PB Al Washliyah akan menggelar rapat di kantor organisasi di Rawasari Jakarta Pusat. Usai pertemuan akan dilakukan konfrensi pers.
(mrl)
About Author
